Selasa, 20 Agustus 2024

ARSITEKTUR JARINGAN

XI TJKT Fase F 

Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan 

ARSITEKTUR JARINGAN

Arsitektur jaringan komputer dibagi menjadi tiga jenis dasar seperti

1. LAN (local area network), MAN (Metropolitan area network) dan WAN (wide area network. Sebuah LAN terdiri dari dua atau lebih komputer di ruang yang sama dengan menggunakan fiber optik atau kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan LAN, jaringan pribadi dan jaringan LAN perkantoran.

2. MAN jenis jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer di dua lokasi geografis yang berbeda di kota yang sama. MAN dapat menggunakan (kabel fiber optik) atau nirkabel dan sejumlah perangkat komunikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan MAN.

3. WAN terdiri dari dua atau lebih komputer di dua wilayah geografis yang berbeda (berbagai kota atau negara) dan dengan metode yang berbeda, untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan WAN dibutuhak provider yang menyewakan ( signal ISDN, gelombang radio, gelombang mikro, koneksi dial-up dan konektivitas melalui satelit). Internet adalah WAN terbesar di dunia. Dengan penemuan jaringan nirkabel, teknologi mobile dan optik penggunaan kabel telah menurun.

Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standard komunikasi data yang menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software jaringan adalah: Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI komunikasi antara dua komponen dalam jaringan memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi, dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga ke lapisan Fisik, dimana data dalam bentuk sinyal listrik di-transmisikan melalui media komunikasi.

Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisan-lapisannya sehingga tersisa hanya 5 lapisan.

Token-Ring adalah protokol akses media pada topologi cincin yang distandarisasi sebagai IEEE 802.5. Token adalah sebuah frame data kecil yang dialirkan (sirkulasi) satu-arah ke semua terminal dalam jaringan cincin. Prinsip kerjanya sebagai berikut:

  • Terminal yang akan mengirim data harus menunggu untuk mendeteksi adanya token yang melintas pada koneksi-nya.
  • Ketika ada token, dan token ini bebas, maka terminal ini akan mengubah bit token menjadi terpakai kemudian menyertakan frame data untuk di-sirkulasi dalam jaringan.
  • Setiap terminal akan memeriksa: apakah data yang dibawa token ini adalah untuknya atau bukan. Apabila frame data ini bukan untuknya maka frame diteruskan ke terminal berikutnya.
  • Apabila frame data ini untuknya maka data akan diambil kemudian bit token diubah menjadi bebas (kosong).
  • Apabila token dan frame data tidak ada yang mengambil-nya maka token akan dibebaskan pada saat melintas kembali ke terminal pengirim.

 

Aristektur Terminologi Jaringan

  • CAN (Campus Area Network): CAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan bangunan kantor, universitas, pendidikan atau kompleks perkantoran.
  • Intranet: Intranet adalah jaringan pribadi yang dimiliki oleh kantor, perguruan tinggi atau organisasi dan yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang sah atau yang diijinkan.
  • Internet: Internet adalah jaringan dari jaringan dan menghubungkan jutaan komputer dan jaringan satu sama lain dengan desain yang berbeda.
  • MAN (metropolitan area network): MAN adalah jenis jaringan yang dirancang untuk sebuah kota. Jaringan MAN lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN.
  • SAN (Storage Area Network): SAN adalah jenis jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpanan file server, dan sistem tape.
  • VLAN (virtual local area network): VLAN adalah jenis jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisik yang terpisah untuk dapat berkomunikasi seakan-akan mereka terhubung ke jaringan yang sama.
  • Clien-server: Client-Server adalah jenis jaringan sistem yang khusus memberikan layanan dan sistem yang memberikan dan menerima layanan ini disebut Work Station. Pelayanan utama termasuk share file, printer, scanner, CD, Hard disk, prosesor, koneksi internet dan jasa lainnya.
  • Peer-to-peer: ini adalah tipe dari jaringan di mana sharing setiap komputer memiliki fungsi yang sama. Tidak ada server terpusat yang diperlukan dalam jaringan Peer to peer.

Protokol Jaringan Komputer dan Model OSI

Protokol adalah sebuah komponen yang paling penting dari system jaringan komputer. Protokol berarti seperangkat pengaturan, yang disepakati dengan cara atau bahasa komunikasi dimana semua komputer dan perangkat saling mengerti. Sebuah protokol akan mendefinisikan pengecekan error, bagaimana data akan dikirim dan diterima, dan pengiriman data antara sistem. Ada banyak protokol dan berikut ini adalah daftar dari protokol yang paling umum digunakan dalam komunikasi komputer.

  • AppleTalk : AppleTalk adalah sebuah protokol komunikasi yang dikembangkan oleh Sistem Apple untuk menghubungkan komputer Macintosh ke printer.
  • Asynchronous Transfer Mode (ATM): ATM adalah jenis protokol yang menjalankan data dalam bentuk paket dengan ukuran tetap. Ukuran paket tetap ini dengan kecepatan yang tinggi, keamanan data, video dan komunikasi suara melalui jaringan yang sama.
  • DECnet: DECnet adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Digital Equipment Systems untuk menghubungkan sistem PDP dan VAX.
  • Ethernet: Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Intel, Xerox dan Digital Equipment Sistem. Ethernet adalah standar LAN yang paling banyak digunakan untuk komunikasi komputer.
  • Fiber Distributed Data Interface (FDDI): FDDI adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengirimkan data melalui kabel serat optik.
  • Protokol Internet (IP): IP merupakan protokol transmisi data antara jaringan dengan paket IP, awalnya dikembangkan oleh DOD (department of defense). TCP / IP (Transmission control protokol / Internet protokol) adalah sebuah protokol suite dan FTP, HTTP, E-mail, Telnet adalah protokol IP.
  • Internetwork Packet Exchange (IPX): IPX adalah protokol jaringan yang digunakan oleh sistem operasi Novell Netware.
  • NetWare: Netware adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh perusahaan Novell.
  • Signaling System 7 (SS7): SS7 adalah protokol telekomunikasi yang dikembangkan oleh International grup Telecommunication.
  • Systems Network Architecture (SNA): SNA adalah seperangkat protokol yang dikembangkan oleh sistem mainframe IBM.
  • Token Ring: Token Ring adalah sebuah protokol LAN yang dikembangkan oleh IBM di mana sistem memiliki token sebelum mereka mengirimkan data. Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP): TCP / IP merupakan suite protokol yang digunakan untuk menghubungkan komputer di internet. TCP / IP merupakan protokol yang paling umum digunakan.
  • X.25: X.25 merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh CCITT untuk jaringan paket switched.

Protokol yang dikombinasikan dengan lapisan model OSI. model OSI adalah sebuah standar ISO untuk sistem komunikasi. Ada tujuh lapisan dalam model OSI dan setiap lapisan melakukan fungsi yang berbeda. Tujuh lapisan Aplikasi, Presentasi, Sesi, Transport, Network, Data link dan lapisan fisik. Setiap lapisan tahu bagaimana berkomunikasi dengan lapisan atas dan bawah. Anda dapat mengingat nama semua lapisan dengan kalimat berikut.

“Semua orang tampaknya perlu pengolahan data”

Perencanaan Desain Jaringan Logis

Ketika Anda merencanakan desain jaringan logis Anda bisa mulai dari awal atau meng-upgrade jaringan yang ada. Anda harus memiliki informasi yang memadai tentang komponen-komponen jaringan, perangkat keras, protokol dan topologi. Anda harus menganalisis pola lalu lintas, kebutuhan keamanan, ekspansi di masa datang, dan kemampuan server, internet akses kepada klien, FTP dan lain-lain. Anda juga harus membuat rencana untuk pemulihan kerusakan, pemulihan data dan teknik pemecahan masalah instan.

 

B.           TOPOLOGI JARINGAN

 

Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.
1. Bus

Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
Kelebihan:

– hemat kabel

– mudah dikembangkan

– tidak membutuhkan kendali pusat

– layout kabel sederhana

– penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kelemahan:

– deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

– kepadatan lalu lintas tinggi

– keamanan data kurang terjamin

– kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah

– diperlukan repeater untuk jarak jauh

 

 

 

2. Ring

Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:

– hemat kabel

– tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’

– dapat melayani lalu lintas data yang padat

Kelemahan:

– peka kesalahan

– pengembangan jaringan lebih kaku

– lambat

– kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Star

Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat.
Kelebihan:

– paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah

– penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain

– kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan

Kelemahan:

– boros kabel

– kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

– perlu penanganan khusus bundel kabel
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:

1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang.

2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring.

3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

XI- Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

Pada akhir fase F, Tujuan Pembelajaran : peserta didik mampu merencanakan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan ke...